Surabaya, Islampers.com – Momentum puasa Ramadhan banyak dimanfaatkan orang tua mulai mengajarkan kebiasaan pada anaknya yang berusia belia untuk berpuasa.
Namun, tidak jarang dari mereka yang kesulitan melakukan hal tersebut. Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Berda Asmara memiliki tips untuk mengajarkan anak usia dini berpuasa.
Disebutkan Berda, perlu adanya pemahaman tentang puasa kepada anak usia dini. Hal tersebut dilakukan agar anak bisa memahami makna dari puasa, khususnya di bulan Ramadhan. Dengan pemahaman tersebut, seorang anak dengan sendirinya akan melihat kebiasaan kedua orang tuanya untuk berpuasa.
“Anak akan lebih mudah memahami sesuatu jika sudah melihat contoh dari orang tuanya,” jelas Berda yang merupakan Dosen PG PAUD Unusa ini.
Berda mengatakan, ada lima tips mengajarkan anak untuk mulai belajar berpuasa. Pertama, yaitu memberikan contoh berpuasa dari orang tua kepada anak, baik puasa wajib di bulan Ramadhan hingga puasa sunnah seperti Senin dan Kamis.
“Dalam hal ini, orang tua bisa memberi pengetahuan serta memfasilitasi agar bisa melaksanakan puasa sejak dini, mulai dari mengajak anak makan sahur dan mengajak berbuka puasa,” ucapnya.
Kedua, mengajarkan anak untuk berpuasa dengan proses. Disebutkan, bahwa proses dimaksud ialah melatih puasa di tahun pertama missal dilakukan selama 3-4 jam mulai dari sahur. “Atau, misal sampai pukul 10 atau 12 siang. Bahkan, bisa juga sampai Dzuhur jika dirasa sudah cukup mampu,” terangnya.
Sedangkan langkah ketiga, yaitu jika seorang anak dirasa belum siap untuk berpuasa, maka sebaiknya jangan dipaksakan.
“Hendaknya proses itu dilakukan secara pelan-pelan dan bertahap. Karena apabila dipaksa akan membuat anak takut dan enggan untuk melaksanakan puasa,” ungkapnya.
Tampilkan Semua